Elegi Hati 1 - Awal dari Segalanya

Desember, 2006

Semua berawal dari waktu itu, waktu dimana aku tanpa sengaja memulai segalanya. Beujung dari dikenalkan menjadi kenal. Berujung dari penasaran jadi masalah.

Jadi, aku masih kecil. Aku berjalan menelusuri jalan itu sepulang sekolah. Jalan yang ramai karena dilewati oleh ratusan murid dari sekolahku. Dengan senang hati aku berjalan pulang. Ulangan akhir semester sudah selesai.

"Mikaaa.." teriak seseorang dari belakangku.
"Oh, kamu toh Vin.. ckckck... apaan?" jawabku.
"Gimana tadi ulangannya? Sukses nggak?" tanya Davin.
"Lumayan lah, hahahaha... Kamu sendiri?" tanyaku padanya
"Ah, biasa saja." jawabnya.
"Davin!" panggil seseorang yang tak ku kenal dari belakang tubuh Davin.
"Mika, kenalin, ini sepupuku, namanya Nick." ucap Davin.
"Hai," ucap Nick.
"Vin, aku pulang dulu ya, bye." ucapku.

Sambil berjalan ke arah depan, aku sesekali memandang mereka berdua. Aku mendengar dengan samar-samar percakpan mereka berdua.

"Vin, cewe tadi tuh cantik loh," ucap Nick.
"Hahahaha..." ucap Davin.

Flashback

Saat jam istirahat, aku duduk di bangku yang aku tempati di kelas. Aku males ke kantin hari ini dan aku juga bosan ke perpustakaan karena aku sudah meminjam buku ini dan itu, sampai ibu petugasnya sudah hafal. Aku hanya memperhatikan keasikan teman-temanku di dalam kelas. Ada yang lagi makan, ada yang lagi baca buku, ada yang lagi lari-lari gak jelas.

Ku lihat, Lisa datang membawa tumpukan majalah sekolah edisi terbaru. Aku sangat penasaran dengan isinya. Lisa membagi-bagikan majalah itu satu per satu tiap bangku.

"Mika, lihat ini deh! Halaman 15 ada sesi wawancara lagi. Liat siapa yang ada di situ!" ucap Lisa blak-blakan.
"Siapa tuh? Aku gak kenal," jawabku.
"Yaampun Mik, dia kan kakak kelas yang terkenal itu, yang sering di ketawain sama temen-temen sekelasnya." ucap Lisa.
"Aku tetep gak kenal dia Lis," jawabku.
"Dia suka sama kamu tau! Cieee..."
"Ah, apaan sih Lis!"
"Serius nih!"
"Ya, terserah kamu deh!"

"Aku jadi penasaran, sebenarnya dia yang ada di majalah sekolah itu siapa sih?" gumamku dalam hati sambil membaca isi majalah sekolah.

****

Tinggal beberapa hari lagi menjelang libur natal dan tahun baru. Seluruh siswa sibuk mempersiapkan acara perayaan natal, walau diadakan pada awal Januari tahun depan.

Hari ini terasa panas sekali. Walau Desember adalah musim hujan, entah mengapa hari ini terasa sangat panas. Suhu yang panas membuat keringatku mengalir.

Aku menunggu teman dekatku, Dita untuk pulang bersama. Rumah kami sangat dekat. Mungkin Dita masih sibuk di dalam gedung sekolah, sehingga aku harus menunggunya sedikit lebih lama.

"Ehmm hai.." ucap seseorang yang berdiri di belakangku.
"Lho?" ucapku kaget. Ternyata ada Nick.

Ternyata benar, dari tadi perasaanku tidak enak. Bukan sekedar firasat palsu. Ternyata dari tadi Nick membuntutiku secara diam-diam. Hufttt...

"Lagi apa kamu?" tanyanya penasaran.
"Main HP." jawabku spontan.
"Wah main tetris," jawabnya
"Iya," jawabku.
"Eh, minta nomor HP dong! Boleh aku ketik nomor HP ku di HP mu?" Tanyanya.

Tanpa berpikir panjang, aku hanya memberikan HP ku kepadanya, tentunya setelah mendapat pesan 'GAME OVER' pada layar HPku. Nick langsung meraih pemberian HP ku padanya.

"Nih Mik, udah ku tulis nomor hp ku dan tadi aku udah miss-call  ke nomor hp ku supaya aku tahu nomor HPku."

Sunyi.....
Semuanya diam di depan mobil....

"Eh Mika dah dateng!" ucap Dita tiba-tiba.

Tetap diam...

"Mik, ayo kita pulang!" ucap Dita.
"Daaah tas pink!" teriak Nick sambil melambaikan tangan kanannya padaku.

BERSAMBUNG.....

2 Comments

  1. Kayaknya bakal seru lanjutannya, hehehe
    terusin lagi ya Mbak

    ReplyDelete