#23 Astaga!

Astaga! Dia so sweet banget...... I was speechless.

Sungguh, beneran! Aku sampai detik ini masih gak bisa lupain semuanya. Aku selalu senang ketika membayangkannya.

1. Kejadian beberapa minggu lalu di hari Sabtu

Waktu itu, kami ada acara worship di sebuah Gereja di Tangerang Selatan. Aku temani dia dengan ikut mendaftar. Di tengah acara, waktu sedang istirahat, aku pamit mau ke toilet. Tanpa aku minta, tiba-tiba dia bilang "mau aku antar?". Dia mengantarku sampai ke depan pintu toilet wanita. Dia tunggu aku di depan pintu itu sampai aku selesai. Benar-benar memastikan aku baik-baik saja.

Lalu di sore hari itu, di sebuah jalan di Tangerang Selatan, kami duduk berdua. Kami istirahat sebentar sebelum kami pesan gocar untuk pergi ke tempat selanjutnya. Lalu, tiba-tiba, di samping telinga kananku, dia mengucapkan ini sambil berbisik "love you, babe". Dan ada satu "hadiah" special sebelum dia ucapin itu. Hehehehehe.

2. Dia mau datang ke mall deket kantorku tanpa ada acara khusus

Waktu itu hari Jumat. Aku lagi bad mood karena tamu bulananku datang (cewe-cewe pasti juga sama kan?). Kami janjian untuk makan dimsum di dekat rumah dia pada jam istirahat kerja. Waktu itu, karena ada urusan dengan mamanya, dia terlambat datang 10 menit-an. Aku sebal karena dia terlambat tapi tidak bilang. Nah, sesampainya dia di resto, dia langsung duduk di sampingku, minta maaf padaku. Lalu, dia merangkulku. Aku cerita padanya kalau perutku lagi gak enak. Dia tidak tanya kenapa, tapi dia mengirim sinyal kalau dia mengerti kenapa.

Sore hari setelah kami selesai kerja, dia menemuiku di mall dekat kantorku. Kami makan malam bersama. Setelah kami memesan makanan kami, dia langsung treat aku untuk membuatku merasa nyaman. "Kamu lagi dapet ya? Itu gapapa kok..." (kurang lebih dia ngomong gitu) sambil merangkul aku dan menenangkanku. Memberi perhatian agar aku nyaman bersamanya. Sebelumnya, di sore hari sebelum kami bertemu, dia sudah bilang lewat chat kalau dia mengerti aku sedang ada tamu bulanan.

Dia tau bagimana harus membuatku nyaman dan kembali ceria disaat perutku sedang kram hebat. Dia tidak berargumen menyalahkanku kenapa aku bete dan sedikit kesal dengannya di siang hari. Yelling is not good. Dia langsung minta maaf dan berusaha untuk membuatku nyaman dengannya. He is great for comfort me in my bad situation.

3. "Hadiah" dadakan yang tidak bisa dilupakan

Hadiah yang tidak bisa dibeli dimanapun. Hadiah yang tidak bisa dibeli oleh apapun. Hadiah yang murah tapi sangat dibutuhkan. Apalagi kalau bukan rasa kasih sayang dari dia untuk aku. Mulai dari rangkul, tepuk pundak, gandeng, elus kepala, memainkan rambutku, dan lain-lain. Tapi, ada satu "hadiah" yang aku gak pernah bisa lupakan dari dia.

Suatu hari di sebuah ruangan, saat hanya ada kami berdua, tiba-tiba dari sebelah kananku, dia memberikan "hadiah" itu, sebagai tanda rasa cintanya kepadaku. Inilah hadiah terbesar dan terhebat yang aku terima dari dia. Dan ini bukan satu dua kali. Hehehehe.....

Comments

Post a Comment

Popular Posts