I Love Him

Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan punya seseorang yang aku sayang hari ini.

Awalnya, aku udah pasrah. Mungkin tak ada cowo yang mau terima aku apa adanya. Beberapa cowo yang datang ke hidupku bertanya apa kekuranganku, ada juga yang menjauh begitu tau apa kekuranganku. Ada juga yang merasa aku ini aneh. Terutama dengan penyakit tumor yang pernah aku punya.

Singkat cerita, waktu aku udah pasrah gak tau mau dekat dengan siapa lagi dan mencari kemana lagi, ada orang yang tiba-tiba kirim DM di IGku. Dia membahas apa yang aku post di story IGku. Aku cek. Seketika, reaksi di dalam hatiku adalah 'huh?'. Sebab, aku dan dia belum pernah ngobrol sebelumnya. Dan juga, aku gak pernah berpikir bahwa aku dan dia bisa jadi dekat.

Aku ragu, mau aku lanjutin obrolannya atau tidak. Aku berpikir beberapa menit dahulu. Yasudah, aku pikir tak apa juga kalau aku dan dia berteman. Toh dia seems nice. Ku putuskan untuk membalas pesan dia dan berlanjut sampai kami tukeran nomor whatsapp.

Waktu baru awal-awal tukeran nomor whatsapp, aku belum ada rasa sama dia. Karena posisinya, aku baru saja mendapat fakta bahwa seorang cowo berhenti dekat denganku. Tapi, aku gak mungkin gak bales balik pesan WA dari orang ini. Aku merasa gak sopan aja. Jadi, aku membiasakan diri untuk mengobrol dengan dia layaknya teman.

Lama-kelamaan, aku yang makin sering ngobrol sama dia, aku merasa ada perubahan dengan perasaan aku. Rasa macam apa ini? Aku jatuh cinta sama dia? Gak mungkin kan? Yasudah, aku coba ketemuin dia dulu 2x. Setelah ketemu yang ke 2x, baru aku merasa benar bahwa ada perasaan yang tumbuh saat bersama dia. Namun, aku simpan sendiri dulu. Aku gak tau apakah dia punya perasaan yang sama sepertiku atau tidak. Aku juga sempat pasrah lagi, karena awalnya dia bilang belum ada rasa sama aku. Tapi, aku tidak jadi pasrah.

Lalu, setelah pertemuan ke 4x, aku merasa jangan-jangan dia juga ada rasa sama aku. Sebab, sangat tidak mungkin sikap dia yang lebih dari biasanya dan percakapan kami di WA yang semakin dalam, ditambah dia ngajak ketemuan yang ke 5x. Setelah ketemuan yang ke 5x, baru aku tanya ke dia, bagaimana perasaan dia kepadaku. Saat itu, dia baru mengakui semuanya dan kami jadian.

I love you....

Comments

Post a Comment

Popular Posts