#1 Awalnya Dari Mana?

Dia, adalah salah satu teman satu kelasku di TK A. Waktu itu, aku tidak pernah main dengannya. Aku lebih sering bermain dengan teman perempuan.

Lalu, saat aku les piano di Yamaha, ternyata dia juga les di Yamaha. Kami berbeda jam kursus, sehingga kami tidak berteman juga. Aku hanya tahu kalau ada dia di Yamaha. That's all.

Di universitaspun juga sama. Aku dan dia satu universitas dengan beda jurusan. Aku beberapa kali lihat dia di kampus, tetapi ya hanya lihat dari jauh saja. Naksir? Enggak juga. Tapi aku tau siapa dia. Anak yang jago piano itu. Hehehehe. Ngeliat dia di salah satu kegiatan wajib kampus untuk KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) pun aku enggan menyapanya.

Entah pada tahun berapa, tiba-tiba dia add facebook aku dan follow IG aku. Aku masih biasa saja. Aku juga gak kirim pesan ke dia kenapa dia melakukan itu. Aku cuma berpikir "oh, berarti dia tahu ada aku di dunia ini."

Seiring berjalannya waktu, aku pikir mustahil aku bisa naksir dengan teman yang pernah satu sekolah denganku. Karena apa? Kebanyakan waktuku selama sekolah, teman mainku itu-itu saja. Kadang-kadang, teman-teman bully aku. Aku ga punya trust kepada cowo-cowo yang dulu pernah satu sekolah sama aku. Jadi, aku cari saja teman cowo baru lewat sosmed, komunitas, dan lainnya. Tapi, tidak membuahkan hasil. Aku tetap seperti diriku yang biasanya, tidak ada yang tertarik denganku karena berbagai alasan.

Ternyata, Tuhan membalas doaku dengan cara lain. Orang lama yang sudah sangat lama sekali pernah satu kelas denganku, tiba-tiba dikirimkan oleh Tuhan untuk aku.

Comments

Popular Posts