I'm confused right now. I started to write a new novel, but I'm stuck. No any new progress.
I want to continue the story, but I don't have a good idea. Maybe I just dream, dream, and dream again.
Must I delete those novel?
Hello guys...
How are you? I hope you are doing well.
I didn't make any post using english in a long time. Let me apologize here.
December is nearly here. The christmas and my birthday will come too. I can't wait longer again.
I decide to make a song cover for this year christmas, but I still don't know what is the suitable song for me. If you had any idea, please tell me soon.
I decide to leave my past 5 months life to start a new live. If he loves me, he will come to me. I don't want to waste my time again. And I think playing hard to get is not a crime or a sin. Do you agree with me?
I'm so excited to share the update of my life story to you, guys. And I want to share the update of my live more often.
Aku terus berproses seiring berjalannya waktu. Aku terus mengeksplor dengan menjelajahi internet dan buku-buku, demi menemukan ide yang baru, lain dari pada yang lain.
Thinking out of the box, begitulah aku menyebut diriku. Aku memberanikan diri untuk menulis sebuah novel singkat berisi 5 bab saja, dengan genre thriller. Aku lari dari zona nyamanku, untuk mencoba sesuatu yang benar-benar baru.
Tidak bagus bukan berarti tidak bisa. Semua butuh waktu. Karena masih dalam tahap belajar, aku sadar kalau belum banyak orang yang menyukai karyaku ini.
Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Amin.
Aku tahu kalau Tuhan datang di saat yang tepat.
Jadi, kira-kira lima tahun yang lalu, ada kejadian menakutkan bagi aku. Waktu itu pulang dari kampus, mampir ke sebuah mininarket. Perlu beli sesuatu. Setelah ambil barangnya, antri di depan kasir. Nah di deket situ mesin pendingin es krim lagi diperbaiki oleh seorang bapak.
Sehabis bayar belanjaan, aku hendak membuka pintu minimarket untuk kembali ke mobil. Lalu, sesuatu terjadi. Entah bagaimana bisa terjadi, mesin pendingin eskrim yang sedang diperbaiki tiba-tiba meledak. Kaca toko yang ada di depannya pecah semua ke jalanan. Semua orang langsung lari dari dalam toko. Aku terkejut, tidak mengerti ada apa. Saat aku melihat anak kecil berlari keluar, aku juga ikut keluar. Karena aku panik, aku terjatuh ke jalanan. Lutut jadi sakit. Setelah itu, aku langsung lari ke mobil. Untung aku tidak kena pecahan kaca sama sekali.
Tuhan masih memberikan kesempatan bagiku untuk hidup. Aku bisa lulus kuliah, dapat pekerjaan, dan lain sebagainya. Seandainya aku tidak cepat-cepat keluar dari dalam minimarket itu, mungkin aku sudah tidak bisa membuat post di blog ini lagi. Mungkin, aku sudah tidak bisa bahagia dengan orang yang membuatku bahagia saat ini.
Masih banyak cerita lainnya yang membuat aku trauma, tidak bisa diceritakan satu per satu. Intinya, Tuhan datang di waktu yang tepat.